EFEKTIFFITAS BIRTHING BALL TERHADAP PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI UPTD PUSKESMAS PAMULANG TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.69935/jidan.v7i2.50Keywords:
Birthing Ball, Proses Persalinan, Ibu BersalinAbstract
Latar belakang: Dinas Kesehatan Provinsi Banten AKI 2022 tercatat ada 137 kasus, salah satu penyebabnya karena partus lama. Usia dan paritas merupakan salah satu faktor persalinan lama. Salah satu upaya untuk mempercepat proses persalinan dengan melakukan birthing ball.: untuk mengetahui efektifitas birthing ball terhadap proses persalinan pada ibu bersalin di UPTD Puskesmas Pamulang tahun 2023. Metodologi penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik menganalisis efektifitas birthing ball terhadap proses persalinan dengan menggunakan indeks univariat melalui distribusi frekuensi dan presentase dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian: Sebagian besar dengan usia subur (20-35 tahun) proses persalinan kelompok intervensi < 1 jam 84,6% dan kelompok kontrol ³1 jam 60,9%. Sebagian besar dengan paritas tidak berisiko (2-3) proses persalinan kelompok intervensi < 1 jam 94,7% dan kelompok kontrol ³1 jam 68,8%. Ada efektivitas birthing ball terhadap proses persalinan (p value 0,002), pada kelompok intervensi berdasarkan usia ibu (p value 0,031) dan paritas (p value 0,004), dan tidak ada efektivitas pada kelompok kontrol terhadap proses persalinan berdasarkan usia ibu (p value 0,445) dan paritas (p value 1,000). Kesimpulan: Menggunakan birthing ball lebih efektif pada kelompok usia subur dan paritas tidak berisiko dalam proses persalinan. Saran: Bidan diharapkan dapat memberikan birthing ball untuk mengurangi nyeri persalinan dan mempercepat proses persalinan, bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi penelitian lain dengan lebih maksimal.