FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT PENA 98 GUNUNG SINDUR BOGOR TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.69935/jidan.v7i2.54Keywords:
Anemia, Perdarahan postpartuAbstract
Pendahuluan : Perdarahan postpartum adalah Penyebab utama kematian ibu, World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. Berdasarkan hasil survey kesehatan Demografi Indonesia (SDKI) tahun 2023 menunjukan peningkatan AKI yang signipikan yaitu 359 ibu per 1000.000 kelahiran hidup AKI kembali menunjukan penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil survey Penduduk antar sensus. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Kehamilan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rumah Sakit Pena 98 Gunung Sindur Bogor Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan ananlisa bivariat. Populasinya adalah seluruh ibu bersalin dengan perdarahan post partum di Rumah Sakit Pena 98 periode Tahun 2023, jumlah sampel 31 kasus. Hasil uji statistik chi square menunjukkan usia, paritas, dan partus lama mempunyai hubungan erat dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai p-value = 0.004 (p<0,05) untuk usia, p-value = 0.003 (p<0,05) untuk paritas, dan p-value = 0.007 (p<0,05) untuk partus lama. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan anemia berdasarkan usia, paritas, dan partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum dan tidak ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan anemia berdasarkan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum di Rumah Sakit Pena 98 periode Tahun 2023.