HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DI KLINIK T SAWANGAN DEPOK TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.69935/jidan.v8i1.60Keywords:
Pengetahuan, ASI KolostrumAbstract
WHO (World Health Organitation) mengungkapkan bahwa dengan diberikannya kolostrum pada bayi, dapat menolong 22% kematian bayi karena pembentukan imunitas yang lebih baik dan pencegahan terhadap serang infeksi yang dapat terjadi pada bayi. Survey demografi kesehatan indonesia (SDKI) Tahun 2017 menunjukkan bahwa hanya 52% bayi yang memperoleh kolostrum. Capaian ini memenuhi target minimal 50% yang ditetapkan dalam rencana pembangunan nasional 5 tahun terakhir. Di kota depok khususnya di Klinik T Sawangan Depok di tahun 2022 cakupan ibu nifas yang memberikan asi kolostrum pada bayinya masih cukup rendah hanya sekitar 75% dari ibu yang melahirkan hal ini disebabkan oleh pemberian susu formula pada bayi dengan alasan asi tidak keluar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum di Klinik T Sawangan Depok Tahun 2023.
Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengen pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling menggunakan kriteria inklusi. Data sampel diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan di Klinik T Sawangan pada bulan Juli-Agustus 2023 dengan sampel 31 orang. Data penelitian dengan kuisioner bertujuan untuk memperoleh data pengetahuan dan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir.
Data hasil penelitian dianalisis dengan Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Kolostrum terdapat nilai ρ = 0,01 Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian Kolostrum.