FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI TMPB “E” TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.69935/jidan.v8i1.61Keywords:
Usia, Pengetahuan, Sikap, Pemberian ASI EksklusifAbstract
Berdasarkan data WHO tahun 2021, negara-negara yang memberikan ASI eksklusif hanya 42% dan ditargetkan meningkat mencapai 75% pada tahun 2020. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2022, persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2021 capaian 66,99%, tahun 2020 capaian 69,2%, tahun 2022 capaian 71,58%. Cakupan di Provinsi Jawa Barat selama 3 tahun persentase capaian ASI eksklusif terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 (71,11%), tahun 2020 (76,11%), dan tahun 2021 (76,46%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 2021, diperoleh hasil bahwa data cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bogor sebanyak 45,52%. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023. Desain menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros ssectional. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,031 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara usia dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,008 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,036 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara sikap dengan pemberian ASI eskslusif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan usia, pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023.