HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT SENTOSA BOGOR TAHUN 2021 – 2023

Authors

  • Karen Fitriya Ahmad karenf Universitas Indonesia Maju
  • Irma Dewi Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok
  • Fanni Hanifa hanifa Universitas Indonesia Maju
  • Lina Herlina herlina Universitas Indonesia Maju
  • Mardiana Sihombing sihombing Universitas Indonesia Maju
  • Mardina mardin Universitas Indonesia Maju
  • Miftha Adiwidya Sidqon adiwidya Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.69935/jidan.v8i2.67

Keywords:

anemia, BBLR, kehamilan, preeklamsia

Abstract

BBLR merupakan bayi dengan beray badan lahir <2500gram tanpa memandang usia gestasi. Bayi dengan BBLR memiliki resiko kematian lebih tinggi pada usia dini. Kondisi bayi BBLR disebabkan kondisi ibu pada saat hamiltermasuk anemia dan preeklamsia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dan preeklamsia dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di RS Sentosa Bogor. Jenis penelitian ini yaitu penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 400 bayi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dianalisis univariat mendeskripsikan masing-masing variable. Teknik analisa bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil Penelitian ini menujukan bahwa ada hubungan signifikan antara preeklamsia dengan kejadian BBLR diperoleh nilai p-value < 0,05 (OR=1,640), anemia dengan kejadian BBLR diperoleh nilai p-value<0,05 (OR=1,998). Saran dari penelitian ini adalah agar ibu hamil diharapkan mampu mempertahankan gizi seimbang selama hamil dan ibu juga harus tetap memperthatikan kualitas gizi yang dikonsumsi selama hamil sehingga melahirkan bayi yang berkualitas dan sehat.

Downloads

Published

2024-12-28