HUBUNGAN PARITAS, BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR, DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENERAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL

Authors

  • Ardana Al Fitra fitra Universitas Indonesia Maju
  • Romaulina Sipayung Sipayung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pelita Ilmu Depok
  • Rindu rindu Universitas Indonesia Maju
  • Babay Sumiyati sumiyati Universitas Indonesia Maju
  • Dedeh Purnama purnama Universitas Indonesia Maju
  • Diana diana Universitas Indonesia Maju
  • Dwi Ari Retnani retnani Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.69935/jidan.v8i2.74

Keywords:

Ruptur Perineum, Paritas, Berat Badan Bayi Lahir, Pengetahuan Teknik Meneran

Abstract

Ruptur perineum merupakan komplikasi yang sering terjadi pada persalinan pervaginam, menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri pasca persalinan. Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian ini adalah paritas, berat badan bayi lahir (BBBL), dan pengetahuan ibu tentang teknik meneran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas, BBBL, dan pengetahuan ibu mengenai teknik meneran dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di PMB D Parung tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 30 ibu bersalin yang dipilih menggunakan teknik probability sampling dan diambil menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum (p-value 0,035, OR=5,20), BBBL dengan kejadian ruptur perineum (p-value 0,034, OR=0,114), dan pengetahuan ibu dengan kejadian ruptur perineum (p-value 0,011, OR=7,80).

Downloads

Published

2024-12-28